SENYUM DIBALIK LUKA

 Assalamu'alaikum malam 

malam aku ingin bercerita.  Sekian lama aku melangkah,,,semakin tangisan dijiwa itu melukai ku.  Besok genap 36 tahun usia ku,  tepanya tanggal 25 mei  2023. Dilahirkan 25 mei  1987 yg lalu. Anak ke  4 dari 7 bersaudara, kakak  3 dan adik 3. Namun mengapa aku terlalu berbeda dengan mereka.

Sampai detik ini aku masih bertanya mengapa aku harus selalu menangis saat diam dlm senyuman.  Semua orang mengaggap ku selalu bahagia,  tapi apakah ada yg bertanya " bahagiakah aku?? " yg sering kudapatkan adalah aku sering disalahkan dan di bedakan.  Salah ku apa? 

Setelah menikah dan dr awal menikah aku tetap menangis dalam diam , tiada yg tahu bahwa selama ini aku menangis dan luka dihatiku teramat dalam.  Diam yg hanya dapat kulakukan,  demi menjaga nama baik semua,  tapi aku yg terluka. Apakah sikap yg kuambil salah??? 

Ada kata bijak yg mengatakan kepada ku,  menangilah engkau sepuasnya didepan-NYA sampai  Allah memberikan pilihan yg amat terbaik kepadamu. Dan ada Yg mengingatkan kepada ku lakukan apa saja yg kau sukai hingga kau lupa dengan masalah mu.  Dua hal ini yg sedang ku lakukan,  agar senyumku yg terluka tak sia-sia. 

Hanya do'a yg kumiliki sekarang.  Aku memohon kepada penguasa langit dan bumi agar dalam senyum ku tak ada luka lagi. Ada 2 malaikat titipan sang MAHA Pencipta yg harus ku jaga. Aku mohon do'a agar aku dapat berdiri di kaki ku sendiri,  agar Allah membukan pintu rizky ku seluas-luasnya.  Kutunggu bahagia yg  tertunda dan senyuman yang tak ada luka. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangkah menuju buku Solo Dengan Tulisan Sistematis

Kekuatan Dari Sebuah Tulisan

Menulis Diusia Senja, Siapa Takut!!