Kegagalan Awal Dari Kesuksesan

Judul              : Kegagalan Awal Dari Kesuksesan
Resme ke       : 4
Gelombang   : 29
Hari                : Senin
Tangga           : 26 Juni 2023
Tema              : Gali Potensi Ukir Prestasi
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd
Mederator     : Mutmainah, M.Pd
Oleh : Asmayati

Bismillah
Assalamu'alaikum. 
Buah duku buah rambutan
Masak satu didalam hutan
Pertemuan kita bukan buatan 
Bagai paku lekat dipapan. 

Malam ini kita bertemu kembali dalam pertemuan ke-4 di KBMN-29. Dengan tema "Gali Potensi Ukir Prestasi" bersama narasumber Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd Dan mederator Bunda Mutmainah, M.Pd.
Biodata Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd dapat dilihat Di link dibawah ink : di  https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html.

Bunda Aam memulai acara dengan mengisahkan awal mula kegagalan mengikuti BM 8 sehingga Bunda Aam tidak lulus karena tidak fokus. Namun dengan penuh semangat Bunda Aam kembali mengulang di BM 12. Dari sini perjalanan Bunda Aam dimulai mengikuti alur literasi.

Disini juga Bunda Aam menjelaskan bahwa "buku antologi adalah buku yang ditulis bersama dengan biaya keroyokan atau patungan."  Asyiknya menulis bersama, kita bisa belajar melihat gaya tulisan teman. Kita dapat menambah ilmu dan teman baru.  Semakin banyak membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis.

Bunda Aam memiliki banyak prestasi yang diperoleh.  Bunda Aam kembali mengasah keterampilan diri dengan mengikuti lomba blog. Para Peserta diminta menulis di blog sejak tanggal 1 sampai tanggal 28 Februari 2021. Alhamdulillah,  Bunda Aam mendapat  Juara 1 Lomba Blog PGRI yang diumumkan pada 11 Maret 2021.

Sertifikay penghargaan Juara I

Bunda Aam telah melahirkan berbagai karya, salah satu karya pertama Bunda Aam adalah sebuah buku antologi yang berjudul "Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng". Begitu bahagia hati Bunda Aam ketika nama ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia.
Buku pertama Bunda Aam

Semangat Bunda Aam patut kita Contoh. Pada saat kopdar pertama Bunda Aam membawa 2 putri, yang pertama 7 tahun namanya Adelia. Yang ke-2 usia 3 bulan namanya Aulia. Tidak ada yang dapat menghalangi Bunda Aam untuk bertemu orang-orang hebat di dunia literasi.
Anak Bunda Aam yang ke-2 diberi gelar kehormatan peserta termuda oleh Ketua Kopdar pertama, Bapak Dail Ma'ruf yang merupakan mente Bunda Aam. Bunda Aam juga membidani lahirnya buku Pak Dail, Bu Raliyanti, Tazah Ovi, dan Tazah Mutmainah. Masyaallah luar biasa Buda Sam. 
         
Bunda Aam dan kedua putrinya

Bunda Aam juga telah berhasil mengikuti tantangan menulis buku satu minggu. Alhamdulillah buku ini mengantarkan Bunda Aam lolos ke penerbit mayor PT Andi Offset. Saat menerima tantangan menulis dengan narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit. Ketika buku yang Bunda Aam tulis  berjejer rapi di rak-rak buku Gramedia se-Indonesia dan toko2 online lainnya. Sangat bahagia dan bangga atas keberhasilan dengan izin  Allah. Selain buku cetaknya, buku ini juga tersedia dalam bentuk e-books loh. Berikut linknya https://play.google.com/store/books/details?id=5kkzEAAAQBAJ&rdid=book-5kkzEAAAQBAJ&rdot=1
                 
Berikut linknya buku

Buku Bunda Aam  berjejer rapi di rak-rak buku Gramedia

Bunda Aam juga berkata "Guru hebat adalah guru yang bisa menjadikan muridnya lebih hebat dari gurunya". Bunda Aam membuktikan itu, Rasa bahagia yang tidak terkira saat bunda mewujudkan mimpi Juminah, meraih mimpinya menjadi seorang penulis novel. Novel ini berisi kisah perjuangan Juminah yang merelakan masa remajanya untuk bekerja sebagai TKW usai lulus SMK. Juminah menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya sampai akhirnya menemui cinta sejatinya.
Karya Novel murid Bunda Aam

Untuk mengakhiri resume ini dapat saya rangkum bahwa tidak ada kata gagal untuk meraih mimpi yang ingin kita capai,  membantu mewujukan mimpi murid adalah hal yang luar bisa yang dapat dicapai oleh seorang guru hebat.

Sebagai pentub peserta diberi kesempatan untuk bertanya kepada narasumber Bunda Aam. Banyak yang bertanya dan bunda menjawab dengan luar biasa. Tapi tidak semua pertanyaan peserta dijawab oleh Bunda Aam dikarenakan orang tua (bapak) dari Bunda Aam sakit.  Kita berdo'a semoga bapak Bunda Aam sehat seperti sedia Kala. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangkah menuju buku Solo Dengan Tulisan Sistematis

Kekuatan Dari Sebuah Tulisan

Menulis Diusia Senja, Siapa Takut!!