MALAIKAT KECIL KU 1


 Assalamu'alaikum.

Kehamilan kedua amanlah menarik,  banyak sesuatu hal yang luar biasa. Hari itu tepatnya tanggal 09 September 2019 aku pergi kerumah sakit suasta di kota cilegon tepatnya.  Sore itu hati ku bergejolak rasa takut dan senang. Ketika giliran ku dipanggil,  aku masuk diruangan dokter  kandungan.  Setelah berbincang dan dipersilahkan untuk berbaring dan diperiksa dengan USG.  Alhamdulillah semua baik,  tapi yang membuat ku kaget,  aku harus langsung diinduksi malam itu juga.  Dengan tenang aku menjawab "keadan air ketuban nya seperti apa?? Keadan anaknya seperti spa? ". Dokter itu menjawab bahwa  "semuanya baik - baik saja". Dengan tegas aku jawab " tak mau dokter,  saya tdk mau di induksi". Diri ku ditatap dengan tajam oleh  Dokter,  perawat, dan suami ku. Setelah duduk kembali dikursi dihadapan dokter, kami diminta menadatangani berkas apa bila terjadi sesuatu kepada ibu hamil dan janinnya rumah sakit tidak bertanggung jawab. Kami pun menanda tanganinya. 

Setelah sampai dirumah aku ditanya suami "kenapa aku tidak mau", aku pun menjawab "semua kondiri janin dan ibu hamil baik, untuk apa diinduksi sedangkan si ade blm masuk panggul.  Apa bila dinduksi gagal sampan 3x maka operas caesar yang dilakukan,  itu sy tdk mau, tunggu sampai  tanggal 12 September , apa bila blm maka saya setuju " suami pun setuju.

Tepat tanggal 11 September 2019 , aku pergi ke bidan tempat aku biasa  memeriksa kandungan,  disana kami menceritakan segala sesuatu yg terjadi. Setelah diperiksa oleh bidan,  dan  bidan itu berkata "insyallah malam ini atau besok akan lahiran, krn sudah pembukaan 1 tapi si bayi blm masuk panggul".

Ketika itu juga aku hampir menangis,  tapi ku tahan.  Ya Allah kenapa blm masuk panggul,  aku bisikan kepada malaikat kecil diperut ku " nak hayo cari jalan keluar, kita berjuang bersama".

BERSAMBUNG..... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangkah menuju buku Solo Dengan Tulisan Sistematis

Kekuatan Dari Sebuah Tulisan

Menulis Diusia Senja, Siapa Takut!!